Antonio Cabrini: Diego Maradona Seharusnya Masih Hidup jika Dulu Gabung Juventus

Situs Judi Slot Online Terpercaya di Indonesia

duniaXcom – Pada 25 November 2020 waktu setempat Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung. Kepergian Maradona tentunya menimbulkan duka yang sangat dalam bagi pencinta sepakbola.

Bahkan orang-orang yang dulu menjadi rival Maradona juga turut bersedih atas kabar ini. Salah satunya adalah mantan penggawa Juventus, Antonio Cabrini. Menurut Cabrini, Maradona adalah seorang lawan yang tangguh dan memiliki mental juara.

Kendati demikian, ada satu pernyataan Cabrini yang kemudian menjadi kontroversi. Ia mengatakan bahwa Maradona seharusnya bisa saja masih hidup saat ini seandainya dulu ketika merumput di Italia memilih bergabung dengan Juventus ketimbang Napoli.

Ucapan Cabrini tersebut sontak membuat beberapa kalangan marah, utamanya dari pihak klub Napoli dan juga para pendukung I Partenopei. Mereka merasa tersinggung karena ucapan Cabrini tersebut seolah menyalahkan mereka atas meninggalnya Maradona.

“Dia (Maradona) seorang legenda hidup dan lawan yang tangguh. Yang, seperti banyak juara lainnya, mampu memberikan yang terbaik dan terburuk pada saat bersamaan,” ujar Cabrini, seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (28/11/2020).

“Dia akan tetap di sini bersama kami jika dia datang ke Juve karena lingkungan akan menyelamatkannya. Bukan klub, tapi lingkungan itu sendiri. Cinta Napoli kuat dan otentik seperti sakit yang dideritanya,” sambung pria Italia tersebut.

Sadar perkataannya itu membuat banyak orang marah, Cabrini pun langsung memberikan klarifikasi dan meminta maaf. Menurutnya, orang-orang telah salah menafsirkan kata-katanya. Sebab, ia tak bermaksud untuk menyingung atau menyudutkan pihak mana pun.

“Anda salah menafsirkan kata-kata saya. Itu bukan penilaian moral, tetapi komentar tentang energi kota yang tidak dapat menahan hasrat ini,” jelas Cabrini.

“Saya pikir lingkungan yang teredam di mana saya tinggal di Juve mungkin akan melindunginya. Saya minta maaf kepada siapa pun yang merasa tersinggung,” tandasnya.

Selama membela Napoli, Maradona sukses mengantarkan I Partenopei menjuarai Liga Italia sebanyak dua kali, kemudian Coppa Italia, Piala Super Italia, serta Piala UEFA (Liga Eropa). Untuk menghormati Maradona, nomor punggung 10 di Napoli pun dipensiunkan. Bahkan, ada wacana untuk mengubah nama kandang Napoli Stadion San Paolo menggunakan nama Maradona. (bola.okezone)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *