duniaXcom – Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso melontarkan kritikan pada seluruh anggota Napoli, termasuk dirinya sendiri setelah mengalami kekalahan di kandang dari AC Milan. Ia menyoroti mentalitas anak asuhnya ketika bermain di laga penting.
Napoli harus mengakui keunggulan AC Milan 1-3, Senin (23/11) dini hari tadi di San Paolo Stadium. Hasil ini membuat Partenopei harus kembali turun ke peringkat enam dalam tabel klasemen sementara Serie A.
Zlatan Ibrahimovic muncul sebagai mimpi buruk Napoli lewat sumbangan dua golnya serta tambahan satu gol dari Jens Petter Hauge. Sedangkan Napoli hanya mampu membalas satu gol saja lewat Dries Mertens di menit 63.
Kans Napoli untuk menyamakan kedudukan sebetulnya masih terbuka, namun mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Tiemoue Bakayoko menerima kartu kuning kedua dua menit setelah gol Mertens.
Pasca pertandingan Gattuso menyebut hasil buruk tersebut dilakukan karena kesalahan mereka sendiri yang terlalu memberi banyak peluang pada lawan. Ia tak menolak jika dirinya yang paling bertanggung jawab saat kerap mendapat hasil buruk di laga besar.
“Kesalahan bisa terjadi. Saya disini tak fokus berbicara pada kesalahan individu. Kami semua melakukan hal tersebut. Kami menciptakan peluang, sekaligus ciptakan peluang bagi tim lawan,”ujar Gattuso pada Sky Sport Italia.
“Saya adalah orang yang paling bertanggung jawab dan tiap kali bermain di laga besar, sesuatu terjadi. Kami harus memperbaiki hal itu. Itu masalah saya, karena jelas tidak bisa membuat tim mendekati pertandingan tertentu dengan cara yang benar.”
Pelatih berusia 42 tahun itu mengatakan kejadian yang menimpa anak asuhnya ini bukanlah sebuah kebetulan. Mereka kerap goyah dalam laga besar dan ketika situasi berubah buruk, mereka mengeluh terlalu banyak.
“Bukan sebuah kebetulan ketika kami menciptakan banyak peluang dalam laga ini dan tidak menutup lawan. Napoli harus fokus pada apa yang dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan, itulah masalah utamanya,”ungkapnya.
“Kami terlalu memikirkan apa yang hilang, apa yang tidak dilakukan, apa yang bertentangan dengan tim. Ini bukan nasib buruk. Ini adalah bukti bahwa Napoli tidak mendekati laga seperti ini dengan tekad yang tepat, karena teknik dan kualitas tidak cukup.
“Saya sudah membicarakan hal ini selama berbulan-bulan. Saya melihat sikap yang tidak aku sukai dan itu menyakitkan. Kita perlu memilah aspek ini sesegera mungkin.” ( vivagoal )