duniaXcom – Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United dalam ancaman. Kekalahan 1-6 yang dialami Man United dari Tottenham Hotspur di pekan keempat Liga Inggris 2020-2021 pada Minggu 4 Oktober 2020, membuat manajemen Man United mewacanakan pemecatan pelatih asal Norwegia tersebut.
Menurut laman Ladbrokes, Solskjaer merupakan pelatih kedua yang paling berpotensi dipecat klub kontestan Liga Inggris 2020-2021. Berada di atas Solskjaer adalah pelatih Fulham, Scott Parker.
Scott Parker gagal membawa The Cottagers –julukan Fulham– meraih poin dalam empat laga awal Liga Inggris 2020-2021. Terbaru, Fulham kalah 0-1 dari Wolverhampton Wanderers.
Bagaimana dengan Solskjaer? Meski memiliki skuad yang jauh lebih kompetitif ketimbang Fulham, Man United baru mendapatkan tiga poin dari tiga laga awal Liga Inggris 2020-2021.
Man United tercatat kalah 1-3 dari Crystal Palace dan dihajar Tottenham 1-6. Bahkan satu-satunya kemenangan hanya dicetak Man United atas tim medioker, Brighton & Hove Albion.
BACA JUGA : Patrice Evra: Ole Gunnar Solskjaer Tidak Pantas Di MU!
Kemenangan itu pun dicetak susah payah, yang mana gol kemenangan 3-2 Man United atas Brighton baru tercipta di masa injury time lewat eksekusi penalti Bruno Fernandes. Karena itulah, demi menyelamatkan tim, posisi Solskjaer coba digoyang.
Jika Solskjaer dipecat, siapa yang akan menggantikan posisi eks pelatih Molde tersebut? Menurut laman Ladbrokes, ada dua kandidat yang muncul ke permukaan, yakni Mauricio Pochettino dan Massimiliano Allegri.
Kebetulan, dua pelatih top ini sedang berstatus tanpa klub, sehingga Man United dapat dengan mudah mendekati keduanya. Namun, menilik pengalaman di kompetisi Liga Inggris, nama Pochettino yang dinilai Ladbrokes akan dipilih manajemen Man United.
Sekadar informasi, Pochettino sempat enam tahun (2013-2019) berkiprah di tanah Inggris, tepatnya dengan menangani Southampton (2013-2014) dan Tottenham Hotspur (2014-2019). Prestasi terbaik dicetak Pochettino bersama Tottenham.
Meski tidak membawa Tottenham menjadi juara, namun Pochettino sanggup mengantarkan The Lilywhites muncul sebagai salah satu kandidat juara. Tercatat, Pochettino pernah membawa Tottenham finis runner-up Liga Inggris 2016-2017 dan Liga Champions 2018-2019. (sumber: okezone)